Hukum meminta oleh-oleh kepada orang yang berpergian.

Biasanya kita suka bilang sama temen kita yang mau pergi jauh atau kemana gitu pasti bilangnya “minta oleh olehnya dong”, “eh oleh olehnya jangan lupa ya” atau “eh oleh olehnya mana nih” dll. Kalo kita tau dari hukum islam sebenarnya minta oleh oleh itu sama halnya seperti mengemis, karena kita meminta pada orang tersebut. Saya juga termasuk orang yang baru “ngeh” lah dengan kata kata itu, soalnya kan kita kebiasaan gitu ya sama temen begitu. Ternyata itu hukumnya tidak baik kawanLL sebenarnya sih sah-sah saja hanya ada 3 hal yang harus kita pikirkan:
1.     Pikirkanlah apakah orang yang kita mintakan oleh-oleh cukup membawa uang
2.     Pikirkanlah dia pasti repot membawa barang oleh-oleh untuk kita, merepotkan orang lain kan gaenak juga
3.     Belum lagi kan repot tuh kalo dibandara kan terbatas gitu kalo bawa barang dan menanggung beban yang harus dibayar
Jadi, meminta oleh-oleh adalah kebiasaan yang merepotkan orang lain, bisa dibilang ini kebiasaan yang tidak baik. Yaa kalo dikasih oleh-oleh Alhamdulillah kalo ga dikasih gausah nangis yak, intinya jangan minta minta deh. Mari kita belajar menjadi yang lebih baik lagi agar senantiasa dijalan yang benarJ



meminta-minta kepada orang lain harta dan segala kebutuhannya pada mereka tanpa ada kebutuhan dan tuntutan yang mendesak, sebab meminta-minta mengandung kehinaan kepada selain Allah Azza Wa Jalla. Allah swt berfirman:
لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الأرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta,kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak, dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.”(QS. Al-Baqarah: 273)
Ibnu Katsir berkomentar ketika menafsirkan ayat di atas:
Allah berkehendak agar mereka tidak memelas dalam meminta-minta dan mereka tidak memaksa manusia dengan sesuatu yang mereka tidak butuhkan, sebab orang yang meminta-minta padahal dia memiliki sesuatu yang bisa 3 mencegahnya dari meminta-minta maka sungguh dia termasuk orang yang meminta-minta kepada manusia secara memaksa.[Tafsir Ibnu Katsir: 1/324].
Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Nabi saw bersabda:
“Bukanlah orang yang miskin orang yang berkeliling meminta-minta, yaitu orang yang berkeliling kepada orang lain untuk meminta-minta lalu dia ditolak satu suap atau dua suap atau satu biji korma dan dua biji kurma. Lalu mereka bertanya: Siapakah orang yang miskin tersebut wahai Rasulullah?. Beliau bersabda: Orang yang tidak memilki apa yang mencukupinya dan dia tidak pandai mencari lalu orang-orang bersedeqah kepadanya serta tidak meminta kepada orang lain sesuatu apa pun”. [Shahihul Bukhari: 1/457 no: 1476 dan shahih Muslim: 2/719 no: 1039]
Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: “
Barangsiapa yang meminta-minta harta orang lain untuk dikumpulkannya maka sungguh dia telah meminta barak api jahannam, maka hendaklah dia mempersedikitnya atau memperbanyaknya”.[Shahih Muslim: 2/720 no: 1041]
Abu Hamid Al-Gozali berkata:
Pada dasarnya meminta-minta itu adalah haram, namun dibolehkan karena adanya tuntutan atau kebutuhan yang mendesak yang mengarah kepada tuntutan, sebab meminta-minta berarti mengeluh terhadap Allah, dan di dalamnya terkandung makna remehnya nikmat yang dikaruniakan oleh Allah kepada hamba-Nya dan itulah keluhan yang sebenarnya. Pada meminta-minta terkandung makna bahwa peminta-minta menghinakan dirinya kepada selain Allah Ta’ala dan biasanya dia tidak akan terlepas dari hinaan orang yang dipinta-pinta, dan terkadang dia diberikan oleh orang lain karena faktor malu atau riya, dan ini adalah haram bagi orang yang mengambilnya”. [Ihya’ Ulumuddin: 4/223]



sumber:
berita islami
https://sepdhani.wordpress.com/2014/07/19/larangan-meminta%E2%80%90minta/

Komentar

  1. Alhamdulillah akhirnya bisa paham jg kenapa islam melarang kita meminta2 semoga kita semua dlm ridho Allah S. W. T aamiin aamiin aamiin yarobbalalamin

    BalasHapus
  2. Betul..... ketiga alasan diatas TEPAT.... emang kbiasaan buruk klo minta oleh oleh.
    Coba yg suka minta oleh oleh gantian di pintain.... pasti mrengkel banyak alasan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer